Shakti Kata - Soe Hok Gie adalah seorang aktivis Indonesia Tionghoa yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto. Ia adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969. lahir di Jakarta, 17 Desember 1942 – meninggal di Gunung Semeru, 16 Desember 1969 pada umur 26 tahun
Hidup-
Lahir: 17 Desember 1942, Jakarta - Meninggal: 16 Desember 1969, Gunung Semeru
Kutipan: Soe Hok Gie
Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan. - Soe Hok Gie
Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya. - Soe Hok Gie
Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah. - Soe Hok Gie
Hanya ada dua pilihan: menjadi apatis atau mengikuti arus. Tapi, aku memilih untuk jadi manusia merdeka. - Soe Hok Gie
Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau. - Soe Hok Gie
Kebenaran cuma ada di langit dan dunia hanyalah palsu, palsu. - Soe Hok Gie
Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata. - Soe Hok Gie
Dan antara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara aku terima ini semua melampaui batas-batas hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu. - Soe Hok Gie
Barang Siapa mengibarkan bendera "Revolusioner", akan memperoleh pasaran di kalangan kaum radikal, kaum yang menunggu dengan tidak sabar perubahan-perubahan yang mereka harapkan. Kaum "Radikal" ini berasal dari segala golongan. - Soe Hok Gie
Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan. - Soe Hok Gie
Apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. Kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta? - Soe Hok Gie
Hidup adalah keberanian menghadapi tanda tanya. - Soe Hok Gie
Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan. - Soe Hok Gie
Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah. - Soe Hok Gie
Tak ada lagi rasa benci pada siapapun. Agama apapun, ras apapun dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian. - Soe Hok Gie
Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak'kan pernah kehilangan apa-apa. - Soe Hok Gie
Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar terimalah dan hadapilah. - Soe Hok Gie
Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan. - Soe Hok Gie
Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru. - Soe Hok Gie
Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi. - Soe Hok Gie
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu seperti kau terima daku. - Soe Hok Gie
Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau. - Soe Hok Gie
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat. - Soe Hok Gie
Aku mengenali mereka yang tanpa tentara mau berperang melawan diktator dan yang tanpa uang mau memberantas korupsi. - Soe Hok Gie
Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. - Soe Hok Gie
Kawan-kawan Kuberikan padamu cintaku Dan maukah kau berjabat tanganSelalu dalam hidup ini? - Soe Hok Gie
Manisku, aku akan jalan terus membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan bersama hidup yang begitu biru. - Soe Hok Gie
Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan. - Soe Hok Gie
Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi. - Soe Hok Gie
Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita. - Soe Hok Gie
Makhluk kecil kembalilah. Dari tiada ke tiada. Berbahagialah dalam ketiadaanmu. - Soe Hok Gie
Revolusi akan gagal jika tidak diadakan perubahan radikal. - Soe Hok Gie
Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta. - Soe Hok Gie
Karena aku cinta pada keberanian hidup. - Soe Hok Gie
Aku kira dan bagiku itulah kesadaran sejarah. Sadar akan hidup dan kesia-siaan nilai. - Soe Hok Gie
Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis. - Soe Hok Gie
Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan dsebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan. - Soe Hok Gie
Orang yang berani karena bersenjata adalah pengecut. - Soe Hok Gie
Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir? - Soe Hok Gie
Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. - Soe Hok Gie
Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin. - Soe Hok Gie